Rabu, 07 Desember 2011

Cerospora kikuchii


Penyakit ini disebakan oleh Cerospora kikuchii. Gejala pada biji yang terinfeksi akan mengalami disklorosi pada kulit biji yang berwarna pink sampai keunguan. Kualitas dari biji yang mengalami disklorosi sampai 50 % akan menurun jika ditanam akan layu, tinggi tanaman akan berkurang atau kerdil dan biji yang dihasilkan nantinya akan terinfeksi kembali.
Jamur ini menginfeksi pada lahan kedelai diluar musim tanam, spora yang dilepaskan akan masuk kedalam kotiledon dan batang tanaman. Jamur akan tumbuh di permukaan atau kulit biji dan menyebar kedalam hilum. Penyakit ini tidak mengurangi secara kuantitas biji. Tetapi akan menurunkan tingkat perkecambahan biji yang terinfeksi oleh penyakit ini dan menghasilkan biji yang lemah.
Biji kedelai yang terserang jamur C.kikuchii menyebabkan seed discoloration. Variasi discoloration mulai dari pink sampai ungu pucat sampai ungu gelap. Biji yang terinfeksi pada gamabr di bawah ini.
Apabila biji sakit ditanam, jamur akan tumbuh dari permukaan biji (seed coat) sampai kotiledon.
Pengendalian penyakit ini menggunakan varietas yang berproduksi tinggi dan resisten, menanam benih/biji yang sehat dan perlakuan benih dengan fungisida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar