Jamur
ini terdapat pada daerah penanaman padi seperti China, Taiwan, Uganda, Italy,
India dan Indonesia. Penyakit ini berkembang baik pada kondisi 25oC-30oC.
Infeksinya melalui biji atau tanah, tetapi infeksi lewat tanah lebih penting.
Kalo serangan berat dapat menyerang embrio.
Jamur
Fusarium yang menginfeksi biji-biji
padi menyebabkan biji berwarna coklat tua dan biji menjadi hampa. Biji yang
terserang Fusarium sp selain
menunjukan gejala yang berwarna coklat muda sampai coklat tua, juga menunjukkan
tanda (sign) yang menyerupai kapas
dengan warna abu-abu.
Usaha
pengendalian penyakit foot rot (Fusarium
monoliformae) ini, dilakukan dengan menyeleksi biji dari tanaman yang bebas
patogen dan hal ini merupakan cara terbaikatau dapat dilakukan dengan perlakuan
biji (seed treatment) dengan air
hangat (56oC). Fungisida yang bersifat sistemik juga dapat
diberikan, mengingat infeksi jamur tersebut dapat mencapai embrio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar