Sabtu, 08 Oktober 2011

Busuk tongkol fusarium pada jagung (Fusarium moniliforme)


Penyakit ini merupakan penyakit penting dibeberapa daerah penanaman jagung di dunia. Pada umunya terdapat didaerah humid, temperate dan tropis. Penyakit ini dapat menimbulkan pre dan post emergence pada kondisi suhu sekitar 18-26oC. Penyakit ini menginfeksi lewat biji dan tanah. Di dalam tanah tumbuh dan menyebar secara saprofit pada jaringan tanaman jagung yang telah mati. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menggunakan organomerquri dan non merquri seperti arasan dan dithane. Jenis lain dari Fusarium adalah F. Graminearum. Jenis ini juga menyerang kecambah menyebabkan busuk tangkai dan pada cuaca basah dapat menyerang biji sehingga menyebabkan pembusukan pada biji. Patogen ini merupakan patogen yang menyerang melalui biji dan juga tanah. Dalam tanah patogen ini bertahan pada sisa-sisa tanaman. Penanganan ada biji yang terinfekasi dengan Thiram 300 g/100 kg biji.
Menurut Badaboost (1991), penyakit busuk tongkol (ear rot) yang disebabkan oleh jamur Fusarium, sering disebut “busuk tongkol merah” penyakit ini merupakan penyakit umum pada jagung di seluruh dunia. Jamur-jamur ini dapat terbawa oleh biji dan menyebabkan penyakit semai (damping off) juga menyerang batang dan menyebakan busuk batang (stalk rot).
Gejala busuk tongkol Fusarium bervariasi tergantung berat ringannya penyakit, varietas dan jenis patogennya. Penyakit ini menyebabkan biji busuk sampai pada pangkal tongkol berwarna bervariasi dari merah jambu sampai coklat kemerahan atau coklat kelabu, tergantung banyak sedikitnya jamur dan cuaca.
Pengendalain dapat dilakukan dengan pemeliharaan tanaman sebaik-baiknya, antara lain dengan pemupukan yang seimbang, tidak membiarkan tongkol terlalu lama mengering di ladang, penanaman varietas tahan, pergiliran tanam (rotasi tanaman) dan perlakuan biji (seed dressing).
Daftar Pustaka
Baadaboost, Muhammad. 1991. Corn Ear and Kernel Rots. Extension Specialist in Fruit and Vegetable Disease. Departement of Crop Sciences. University of Illionis at Urbana-Champaig. http: // www.ipm.uiuc.edu/disease/series200/rpd205/index.html.5
Rasminah, Siti. 2010. Penyakit-Penyakit Pasca Panen Tanaman Pangan. UB-Press. Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar